Saturday, July 27, 2013

Short Story (Short Time)





Short time
     Hitam adalah warna yang melambangkan kemakmuran, Percaya diri, Maskulin, dan Dramatis. Penyuka warna hitam biasanya memiliki banyak rahasia dan lebih cenderung pendiam. Jika mereka berada ditempat yang tidak mereka sukai, Biasanya mereka akan menjadi murung. Dalam pergaulan mereka tidak terlalu memikirkan pendapat orang lain, Hanya melakukan sesuatu yang dianggap mereka nyaman, Tetapi walau begitu biasanya mereka mudah diajak berteman dan mampu memberikan solusi ampuh kepada temannya. Seperti itulah karakter Kara. 

Monday, July 15, 2013

Hyull Story Part 12 (the end)


    

  
Pagi yang cerah tak terpandang olehnya. Menikmati kopi buatan adiknya, ditemani dengan roti panggang yang sedikit gosong. Duduk diteras rumahnya seorang diri, memperhatikan keadaan rumahnya dengan penuh keseriusan.
“ sepertinya rumah ini sudah lebih dari cukup untuknya.. “ pikirnya. Tak menghiraukan teriakan Hyull dari dalam rumah. Merasa diacuhkan, Hyull langsung menyusul kakaknya.
“ woy, lu gak dengan gw teriak-teriak? “
“ ada apa? Kenapa teriak-teriak? “ tanyanya dengan santai.
“ idih, gw teriak aja lu kagak dengar, lu lagi apa sih? Kok jadi rusak gitu tuh kuping? “ katanya yang sudah duduk dilantai tidak jauh dari Kyunn.

Friday, July 12, 2013

Hyull Story Part 11





     Perasaan lega mereka rasakan setelah menyelesaikan ujian. Ada yang tertawa kegirangan, ada juga yang langsung pergi berlibur, pulang ke kampung halaman, tetapi wajah kebahagiaan tidak terlihat dimata Hyull, wajahnya terlihat muram, dosen memerintahkannya untuk membawakan lembaran ujian mereka ke ruangan dosen, ruangan yang letaknya sangat jauh dari kelasnya saat ini, dan harus melewati banyak tangga untuk menuju kesana, memikirkan itu saja dirinya sudah merasakan lelah yang luar biasa, sesungguhnya dirinya membenci tangga. Siva yang diharapkan kehadirannya malah menghilang, perjalanan yang berat.
“ cepetan lu antar, gw tunggu diparkiran.. “ kata Dave sembari berjalan menuju pintu keluar.
“ idih, keluar gitu aja? Gak niat bantuin gw gitu? Sebanyak ini gw bawa sendiri? Ruangan dosen sejauh itu, gimana caranya! “ sebalnya semakin melunjak setelah melihat Dave yang sama sekali tidak berniat membantunya. Hyull mulai menyusun setiap lembaran, memasukkan lembaran tersebut kedalam kotak, kotak yang lumayan besar dan pastinya akan sulit untuknya membawanya. “ kotak sebesar ini, lembarannya gak seberapa kenapa kotaknya sebesar ini sih? Ini apa maksudnya, mau menyuksa gw? Benar-benar! “
“ sini biar gw yang bawa! “ 

Saturday, July 6, 2013

Hyull Story Part 10


   


     Terlelap di malam hari, mengalihkan kehidupan untuk sementara. Merasakan kehidupan bagaikan sebuah dongeng, dongeng yang indah dan berakhir bahagia. Tapi matalah penentu waktu untuk itu, disaat mata terbuka, habis sudah masa-masa indah tak berliku itu. Suara itu.. akhir-akhir ini Dave merasa terbiasakan dengan suara hujan. Entah terhadap hujannya, atau kenangan disaat itu, hanya dia yang tahu. Kembali ke kehidupan nyatanya dengan iringan suara hujan. Menyentuh telinga dan pikirannya. Merasakan kedua hal itu membuatnya tersenyum, apapun itu, tetap hanya dia yang tahu penyebabnya. Belum bangkit dari tempat tidurnya, masih tersenyum dan memikirkan sesuatu, tentunya sesuatu yang telah membuatnya tersenyum. Semakin lama, ia seakan terhanyut dalam pikirannya. Dalam sedetik senyumannya menghilang, ia seperti terhentak akan suatu hal, tidak jelas, tak ada lagi senyuman dibibirnya.